Internet dewasa ini menjadi bagian tak terpisahkan dari masyarakat modern. Jauh sebelum kita mengenal internet; komunikasi, interaksi, bertukar pikiran dan aktivitas kehidupan sangatlah sulit dan terbatas. Dalam pengiriman surat membutuhkan waktu yang lama. Berkomunikasi dengan teman di lain benua tak terfikirkan semudah sekarang ini. Dalam dunia internet beraneka ragam peralatan teknologi informasi dan komunikasi, penggunanya saling berinteraksi, bertukar pikiran, dan melakukan sejumlah aktivitas kehidupan. Pengguna internet (internet user) bertambah dengan cepat seiring bertambahnya transaksi diberbagai bidang setiap hari. Sejalan pertumbuhan internet user semakin bertambah, begitu juga terjadi beragam transaksi per hari bahkan per detik nya terjadi tanpa henti. Suatu fenomena yang belum pernah terjadi sebelumnya. Dan bahkan sekarang menjadi fakta yang membentuk pasar tersendiri dalam dunia maya. Namun dibalik semua itu memiliki dampak yang sangat mengkhawatirkan. Semua informasi, file , data pribadi maupun umum tidak lagi memiliki privacy. Semakin meningkatnya pertumbuhan internet user, semakin banyak aktivitas yang terjadi di internet. Semakin betambah nilai dan kepentingan dunia maya ini, semakin banyak pula ancaman yang berdampak pada kehidupan nyata.
Ancamannya antara lain keinginan sejumlah atau sekelompok orang ingin mengambil beraneka ragam harta atau barang berharga yang ditransaksikan di internet hingga entitas intagible yang memiliki nilai strategis tertentu seperti data inteligen, password rekening bank, informasi konsumen dan lainnya.
Ancaman kedua, berupa niat jahat dari segelintir orang untuk membuat agar internet tidak berfungsi secara normal. Atau dengan kata lain, mencoba membuat terjadinya mal fungsi pada internet. Harapannya agar terjadi gangguan pada proses transaksi perdagangan, aktivitas akses informasi, prosedur administrasi pemerintahan, dan lain sebagainya.
Ancaman yang ketiga, usaha melakukan modifikasi terhadap data atau informasi yang mengalir di internet demi tujuan-tujuan destruktif, seperti memfitnah, menyesatkan, mengadudomba, menipu bahkan sampai menghancurkan citra seseorang atau pihak-pihak tertentu.
Bentuk ancaman keempat adalah kehendak individu untuk menyebarkan hal-hal yang keliru ke seluruh penduduk dunia. Seperti paham-paham yang menyesatkan, citra dan media pornografi, informasi pendukung terorisme dan cara-cara kejahatan terselubung lainnya.
Dan yang kelima bentuk kejahatan penyebaran program-program jahat ke komputer-komputer yang terhubung ke internet dengan tujuan beranekaragam. Mulai dari yang mengacaukan fungsi huruf pada keyboard, tidak bekerjanya peralatan input-output, hingga menghapus isi pada hard disk, mengambil data tanpa sepengetahuan pemilik dan memeta-matai aktivitas pengguna.
Keseluruhan ancaman ini merupakan hal wajar karena tingginya nilai internet. Oleh karena itu siapapun pengguna internet, harus waspada dan berhati-hati terhadap ancaman yang menyertai. Sejumlah usaha pengamanan harus dilakukan oleh orang yang berkepentingan. Ada beberapa cara untuk memproteksi diri. Diantaranya dengan memproteksi infrastruktur tempat mengalirnya data dan informasi dalam proses transmisi, memproteksi data, informasi atau konten yang mengalir dalam system komunikasi dan teknologi informasi, dan yang terakhir memproteksi pemilihan jenis media dan perangkat lunak komunikasi seperti email, chatting, browsing, blogging dan sebagainya. Maka dari itu, baiknya kita berhati-hati ketika menjelajahi dunia internet ini.
Referensi :
http://www.scribd.com/doc/73455263/124/Permasalahan-yang-Dihadapi
