Laman

Kamis, September 27, 2012

Subhanallaaah....Perantauan di mulai

       Subhanallaaah... tidak berhenti henti ku ucapkan. Sesaat setelah take-off dan mengucapkan Bismillah walAllahuakbar...
Ada rasa haru sesaat setelah take off dari bandara SoeTta Jakarta. Terbang dengan penerbangan Etihad Airways, mungkin rasa senang bangga dan sebagainya. Tapi aku merasa takjub dan sesaat rasa nya ingin pulang. Tapi apa mungkin...? Rasa2nya tidak percaya pergi kuliah nan jauh dinegeri orang.
        Setelah berjam-jam di awan terbang melintasi benua asia eropa, rasa bosan dan lelah tidak dapat dihindar. Walaupun disuguhi bermacam2 makanan tetap saja kangen pulang :)
7 jam penerbangan akhirnya tiba di Bandara Abu Dabi, untuk transit dan rehat sejenak. Tapi pikiranku melayang nelangsa. Apa yang akan terjadi besok setiba ku di Negeri Bonaparte.
Pukul 00.12 waktu Abu Dabi kami mulai berangkat melanjutkan perjalanan ke Perancis dengan penerbangan Etihad yang lainnya. Penerbangan ini pun memakan waktu lebih lama dari sebelumnya.

        Tidak lama sebelum mendarat di Charles de Gaulle, kira-kira 45 menit. Rasa dingin menusuk tulang sudah mulai terasa. Dinginnya minta ampuuun... Ya ALLAH bagaimana setiba disana nanti.
        Setiba di CDG begitu keluar dari pintu pesawat, mulai angin dingiiiin membuat mengigil. Pakaian sudah berlapis masih juga terasa dingin. Langsung menuju dalam bandara mencari tempat yang hangat. Tapi di dalam bandara pun masih sangat dingin.
       Sambil bingung mencari teman untuk sama-sama menuju Stasiun RER, Metro dan TGV. Namun, setelah di tunggu tidak kunjung datang.
      Mulai lah perjuangan kami, saya dan teman2. Dari Teminal 2A mencari stasiun/loket untuk membeli tiket RER. Angkat koper dari lantai satu menuju lantai lainnya menaiki eskalator. Setelah membeli tiket RER bersama teman2 kami menaiki RER yang sama dan berhenti di perhentian yang sama Chatelet. Setelah sampai di Chatelet saya dibantu oleh Mas Jefri (baru kenal di CDG-Mahasiswa Indonesia-Paris) untuk menunjukkan stasiun Metro 4 dan naik metro 4 menuju Montparnasse (Stasiun centre TGV) yang sangat luas dan megah. Seperti di film Harrypotter.
        Hmm,....saya punya tiket TGV tapi saya tidak mengerti menggunakannya. Tapi setelah diberitahu Mas Yustian dan melihat orang-orang disekitar. Saya jadi mengerti. Tiket tsb harus di "composite"kan dimesin Composte untuk memverifikasi penumpang.
         Ternyata setelah saya perhatikan, gerbong saya ada di nomer 2 paling belakang. MasyaALLAAAH bagaimana jauh nya menggerek2 koper besar dan setelah itu mengangkat ke dalam kereta dan menempatkan dalam bagasi. Syukur ada ibu dengan anak bayi, membantu mengangkat. phuuih...
          Saya langsung masuk ke gerbong dan duduk di tempat duduk. Saya lupa melihat no kursi dan ternyata kursi saya bersebelahan dengan kursi yang saya tempati sebelumnya.
          Sepanjang perjalanan capek lelah mengantuk pusing tidak hilang. Tapi karena tempat yang dituju belum tiba, mata ini tidak boleh terpejam.
          Akhirnya setelah berjam-jam perjalanan saya tiba di Vannes dan menaiki taksi ke penginapan sementara di 55 Rue Monseigneur Trehiou (l'espace Montcalm) Vannes.
           Malam itu, istirahat sejenak. Dan menjelang malam pukul 9 terbangun terasa sangat-sangat dingin sampai pagi pukul 9 pagi. Setelah itu sakit kepala ku mulai terasa. Akumulasi capek tidak makan badan pegal-pegal dan stress.

Rabu, 26 September 2012. 17.00 Waktu Vannes, Bretagne.