Laman

Minggu, Oktober 07, 2012

Kagak Nahaan...

     Subhanallaaah keAgungan dan keMaha Esaan Mu tidak terkira Luas nya.
Alhamdulillaah setelah tidak kuat menahan emosi ternyata setelah diungkapkan menjadi lega. Padahal tidak ada yg harus diributkan. Hanya penafsiran dan menghadapi orang stress aja yg membuat semua nya seperti gak ada artinya.
     Semua orang punya sifat dan latar belakang berbeda2. Setiap manusia juga memiliki pribadi dan sifat yang berbeda. Termasuk bagaimana menghadapi segala persoalan. Tidak terkecuali saya yang sangat sangat tidak dapat mengendalikan emosi dan tekanan. Setelah 3 minggu ketinggalan perkuliahan + penyesuaian kultur + penyesuaian cuaca + penyesuaian bahasa (selalu jadi kendala) + pengurusan administrasi menambah tekanan batin dan pikiran + apapun sarana komunikasi tidak bisa (handphone,internet) ditambah lagi harus mengejar semua mata kuliah yang sangat asing dan belum pernah terbayang sebelumnya dan belum pernah dilihat seperti apa seumur-umur.
     Tekanan dari semua itu membuat interpretasi ke yang lainnya menjadi salah. Salah persepsi salah kaprah salah arti dan salah yg dihadapi.


     Tapi setelah semua terjadi baru terasa lega. Bukan ribut, kesalahpahaman atau kekurangan yang dicari. Tapi hanya pengertian dan cara yang benar untuk menghadapinya. Jangan hadapi orang gila dengan ikut gila juga. Kalau saya sudah salah jangan menambah rumit dengan menyalahkan diri sendiri lagi. Kalau saya sudah stress jangan menambah sedih dengan menghadapi saya dengan membuat kesalahan lainnya.


Vannes, le 07/10/2012, 13.37.