Dalam tumblog berjudul “Pack
Light. Go Fast.“, yang, seperti tren Tumblr lainnya, menyajikan
gambar-gambar singkat beserta komentar padat berisi, mengenai isi ransel/tas
jinjing para pengelana di luar sana yang ternyata setelah ditelusuri, jumlahnya
rata-rata hanya sekitar 20 – 30 benda, termasuk kantong (pouch) yang
isinya kabel dan benda kecil-kecil seperti alat mandi. Bahkan mungkin ada yang
cuma 10 – 15. Lama perjalanan ada yang 3 hari sampai berbulan-bulan. Jenis
kegiatan ada yang sekedar kunjungan ke tempat teman sampai mendaki gunung.
Seperti sudah pernah dijelaskan di artikel di awal tahun,
dan juga sesuai judulnya, berkemas dengan isi seminim mungkin tidak
hanya menguntungkan buat kita, tapi juga buat orang lain, dan bahkan bagi bumi
karena lebih ramah lingkungan. Namun, setiap berkemas, sudah bisakah kita
mengurangi semua yang “mungkin dibutuhkan” dan sampai pada prinsip berkemas
untuk barang-barang yang “pasti dibutuhkan”? Apa saja alasan yang kita punya
untuk berusaha mengepak barang tambahan ini dan itu?
Biasanya, alasan pertama adalah “Saya tak bisa
memakai pakaian yang sama berulang-ulang. Saya orang yang bersih dan selalu
mengenakan pakaian baru setiap habis mandi.” Kalau kita pergi ke daerah
yang kemungkinan bersuhu tinggi dan peluang berkeringat itu sering, mungkin
alasan ini masuk akal. Tapi coba diingat lagi, kira-kira ada kesempatan mencuci
baju tidak? Carilah bahan
baju non-katun (atau persentase katunnya sebagian) yang lebih mudah kering.
Ada juga tips yang berkata pakailah langsung baju walaupun masih basah, karena
akan cepat kering lagi setelah kena suhu tubuh. Benar juga! Oh ya, hindari
penggunaan pakaian dalam pakai buang, karena selain tidak ramah lingkungan,
kualitasnya miris. Lebih baik investasi ke pakaian dalam yang cepat kering,
tahan lama dan nyaman dipakai. Khusus untuk deterjen, jika naik pesawat terbang, jangan dibawa di
kabin, ya!
Kalau pun kita tetap ingin membawa baju yang banyak,
apalagi ke negara bermusim dan bersuhu dingin, coba trik layering.
Kenakan berlapis-lapis baju, tak hanya untuk menahan dingin (nanti akan dibahas
terpisah!) tapi juga untuk meringankan ransel. Cari juga ransel atau tas
jinjing yang mendukung. Kalau bisa, ukurannya persegi sehingga kapasitas
ruangnya maksimal. Organisir dan kategorisasi isi juga penting, kalau bisa gunakan kantong-kantong kecil
untuk memisahkan satu jenis isi dengan jenis isi yang lain. Misalnya,
baju dalam dan baju pergi, alat-alat mandi dan kabel-kabel elektronik.Sumber :