Banyak
kemalangan bisa terjadi ketika kita melakukan perjalanan, seperti jatuh sakit,
kecopetan, kecelakaan, keterlambatan atau pembatalan penerbangan. Kalau kita
punya uang banyak yang siap dibelanjakan tiap saat, memang tak masalah.
Bagaimana jika tidak?
Daripada
uang keluar lebih banyak saat ada kejadian tidak terduga, mari berjaga-jaga
Berarti kita perlu sumber dana cadangan untuk
mengevakuasi kita dari bencana tersebut. Sayangnya tidak semua pejalan mandiri
memasukkan asuransi perjalanan dalam anggaran. Antara lain karena polisnya yang
mahal.
Perlu dicatat, asuransi perjalanan berbeda dengan
asuransi kesehatan yang kita miliki. Asuransi kesehatan atau jiwa dapat
memiliki cakupan dalam dan luar negeri, tetapi mungkin tidak mengatur cakupan
kegiatan yang dilakukan selama perjalanan.
Bagaimana kalau kita melakukan kegiatan-kegiatan
ekstrem seperti terjun payung atau panjat tebing selama di perjalanan, terlebih
lagi jika kita memang misinya mendaki salah satu puncak di Karakoram? Tentunya,
kebutuhannya berbeda.
Saya bukan agen asuransi, apalagi agen
perjalanan, namun menurut pengalaman saya hal-hal terkecil dapat mengganggu
perjalanan. Warga negara Indonesia sering kali diberi ketentuan visa terbatas
(harus keluar dari negara/daerah tertentu dalam waktu tertentu). Maka,
keterlambatan atau pembatalan penerbangan sedikit saja dapat mengacaukan semua
rencana.
Pada akhirnya, biaya akan membengkak. Dengan
asuransi perjalanan, kita dapat mengklaim sebagian atau seluruh kerugian ini,
selama konteksnya sesuai polis.
Jatuh sakit adalah peristiwa lain yang tidak kita
harapkan ketika di perjalanan. Sakit ringan seperti flu atau batuk mungkin
dapat diobati sambil jalan dengan obat-obatan yang kita bawa atau beli. Namun,
bagaimana jika itu gejala penyakit yang lebih besar, yang kemudian mengharuskan
kita dirawat inap di rumah sakit? Berapa biayanya?
Bisa puluhan juta bahkan ratusan juta rupiah.
Dengan bantuan asuransi perjalanan, biaya-biaya di rumah sakit dapat diganti
sebagian atau sepenuhnya. Dalam kasus-kasus tertentu, Anda bahkan dapat
dievakuasi ke Tanah Air, dan bahkan beberapa hari di rumah sakit di tanah air
dapat dicakup juga oleh asuransi tersebut.
Asuransi perjalanan bermacam-macam ketentuan dan
manfaatnya. Pelajari dengan seksama dan bandingkan produk-produk terbaik yang
sesuai dengan perjalanan anda. Siapkan anggaran ratusan ribu rupiah sampai
jutaan rupiah, tergantung tujuan dan lama perjalanan.
Tentunya, yang paling baik dari setiap peristiwa tidak
mengenakkan adalah pencegahan. Persiapkan fisik dan mental, amankan tas dan
barang pribadi, tidak terlibat perkelahian atau konflik di daerah tujuan.
Selalu miliki rencana cadangan untuk transportasi. Selebihnya, serahkan pada
asuransi perjalanan.
Sumber : www.ranselkecil.com